1. Reasoning (penalaran) berbasis aturan (rule-based reasoning) dalam kecerdasan artifisial? bagaimana sistem berbasis aturan bekerja?
Penalaran berbasis aturan adalah pendekatan di mana pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk sekumpulan aturan jika-maka (if-then). Sistem akan memeriksa fakta-fakta yang tersedia, lalu mencocokkan fakta-fakta tersebut dengan sekumpulan aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan. Jika kondisi dalam aturan terpenuhi, maka sistem akan mengeksekusi tindakan atau kesimpulan yang terkait dengan aturan tersebut. Proses ini dilakukan secara berulang hingga tidak ada lagi aturan yang dapat dijalankan atau tujuan yang ingin dicapai telah terpenuhi. Penalaran berbasis aturan ini sering diterapkan dalam sistem pakar yang dapat memberikan saran atau diagnosa berdasarkan aturan-aturan yang dibuat oleh pakar.
2. Penalaran berbasis kasus (case-based reasoning) , bagaimana metode ini bekerja dalam kecerdasan artifisial?
Penalaran berbasis kasus adalah pendekatan di mana sistem AI mencoba memecahkan masalah baru dengan mengadaptasi solusi dari masalah-masalah yang pernah diselesaikan sebelumnya (kasus-kasus terdahulu). Sistem menyimpan kasus-kasus terdahulu berikut solusinya dalam basis pengetahuan. Ketika ada masalah baru, sistem akan mencari kasus-kasus serupa yang pernah diselesaikan sebelumnya, lalu mengadaptasi solusi dari kasus-kasus tersebut untuk menyelesaikan masalah baru. Pendekatan ini sering diterapkan dalam sistem saran atau rekomendasi yang memberikan saran berdasarkan preferensi dan perilaku pengguna sebelumnya.