Berikut adalah beberapa contoh teknik penilaian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI yang mencakup penilaian keterampilan berbahasa dan karakter, beserta penjelasan bagaimana teknik-teknik tersebut membantu dalam pengembangan kompetensi dan nilai-nilai karakter siswa:
1. Keterampilan Berbahasa
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI, keterampilan yang dikembangkan mencakup mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
1. Mendengarkan
- Penilaian Tugas Mendengarkan Cerita atau Dialog: Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendengarkan cerita atau dialog singkat, lalu mengajukan beberapa pertanyaan terkait untuk menilai pemahaman mereka. Teknik ini mengasah kemampuan siswa untuk menyimak informasi dengan baik, melatih konsentrasi, dan memahami makna dalam konteks. Siswa juga belajar menghargai pendapat orang lain melalui keterampilan menyimak, yang mana hal tersebut dapat mengembangkan nilai-nilai karakter siswa.
2. Berbicara
- Penilaian Unjuk Bicara (Public Speaking): Siswa diminta menyampaikan pendapat atau menceritakan pengalaman mereka di depan kelas. Guru menilai aspek kelancaran, intonasi, serta kejelasan pengucapan. Melalui unjuk bicara, siswa mengembangkan kepercayaan diri, keterampilan berbicara, dan kemampuan untuk menyampaikan gagasan dengan baik.
- Penilaian Role Play: Siswa berperan sebagai tokoh dalam cerita atau dialog tertentu. Penilaian ini membantu siswa mempraktikkan bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi sehari-hari, serta melatih keterampilan ekspresi dan empati dengan berperan dalam situasi yang berbeda.
3. Membaca
- Penilaian Membaca Nyaring: Siswa diminta membaca teks pendek dengan suara nyaring. Guru menilai pelafalan, intonasi, dan kefasihan dalam membaca. Teknik ini membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca, melatih intonasi, dan percaya diri dalam berbicara di depan orang lain.
- Penilaian Pemahaman Bacaan: Siswa diberikan teks bacaan, lalu menjawab pertanyaan yang mengukur pemahaman isi teks. Teknik ini meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami makna teks, menarik informasi penting, serta berpikir analitis. Dari penilaian ini, guru juga dapat menilai karakter percaya diri anak, karena sudah berani menunjukkan kemampuannya.
4. Menulis
- Penilaian Menulis Paragraf atau Karangan Pendek: Siswa diminta menulis paragraf atau karangan singkat tentang topik tertentu. Penilaian ini mencakup aspek struktur, kosa kata, dan ejaan. Melalui teknik ini, siswa dilatih untuk berpikir sistematis, menyusun ide, dan menggunakan bahasa secara tepat dan kreatif.
- Penilaian Menyusun Cerita Bergambar: Siswa diminta membuat cerita berdasarkan serangkaian gambar. Teknik ini mengembangkan kreativitas, keterampilan mengorganisasi cerita, dan kemampuan berbahasa secara terstruktur.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya memiliki kompetensi bahasa yang baik, tetapi juga karakter yang positif dan kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.