Menurut pendapat saya Dinamika politik pada masa kolonial akibat adanya fraksi nasional, petisi Soetardjo, dan Gabungan Politik Indonesia (GAPI) adalah sebagai berikut:
Petisi Soetardjo
Petisi ini diajukan oleh Soetardjo pada 15 Juli 1936 atas nama ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan pemerintah. Petisi ini diterima untuk dibahas dalam sidang khusus pada 17 September 1936. Namun, petisi ini ditolak oleh Ratu Wilhelmina pada 16 November 1938. Penolakan ini didasarkan pada alasan bahwa bangsa Indonesia belum matang untuk memerintah diri sendiri. Penolakan ini membuat semangat para pejuang melemah dan terjadi perbedaan pendapat.
Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
GAPI dibentuk pada 21 Mei 1939 oleh Muhammad Husni Thamrin sebagai bentuk perealisasian keinginan masyarakat untuk membentuk Nasional Konsentrasi. GAPI merupakan gabungan dari Parindra, Gerindo, Partai Islam Indonesia, Pasundan, dan PSII.
Gerakan Nasional Indonesia (GNI)
GNI dibentuk pada bulan Juli 1939 oleh Moh. Yamin, Rasjid, dan Tadjoeddi
n Noer.