Dinamika politik pada masa kolonial di Indonesia mengalami perubahan signifikan akibat kemunculan berbagai kelompok nasionalis yang memperjuangkan hak-hak rakyat pribumi. Fraksi nasional, Petisi Soetardjo, dan Gerakan Politik Indonesia (GAPI) adalah tiga elemen penting dalam sejarah pergerakan politik Indonesia yang menentang kolonialisme Belanda. Berikut adalah pembahasan masing-masing:
1. fraksi nasional
2. Petisi Soetardjo (1936)
3. Gerakan Politik Indonesia (GAPI)
Ketiga unsur ini memberikan kontribusi penting terhadap dinamika politik Indonesia pada masa kolonial. Fraksi nasional, Petisi Soetardjo, dan GAPI menunjukkan bahwa bangsa Indonesia semakin menyadari hak politiknya dan memperjuangkan kemerdekaan dengan cara-cara baru yang lebih diplomatis, terorganisir, dan berani. Penolakan oleh pemerintah kolonial terhadap berbagai tuntutan ini akhirnya mendorong rakyat Indonesia untuk semakin kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan penuh.