Forum Diskusi Pertemuan 11. Nanosilica for Biomedical Aplication

Jawaban Diskusi

Jawaban Diskusi

by RANI FATIKA SARI -
Number of replies: 0

Sebagai bahan biomedik, nanosilika harus memenuhi beberapa persyaratan utama, di luar kemurnian yang mendekati 99,8%. Selain kemurniannya yang tinggi, Nanosilika harus memiliki permukaan yang memungkinkan fungsionalisasi dengan biomolekul (misalnya, protein, peptida, obat) untuk memperluas aplikasinya dalam pengantaran obat atau sistem diagnostik. Permukaan yang kaya dengan gugus hidroksil (OH) pada nanosilika, khususnya pada jenis nanopartikel silika mesopori (MSNs), dapat difungsionalisasi agar lebih spesifik dalam menargetkan jaringan atau sel tertentu. Nanosilika harus kompatibel dengan jaringan tubuh dan tidak memicu respon imun atau efek toksik. Pengujian biokompatibilitas dilakukan melalui uji toksisitas seluler untuk memastikan bahwa partikel tidak menyebabkan kerusakan pada sel atau jaringan saat berada di dalam tubuh. Nanosilika harus stabil dalam berbagai kondisi tubuh, seperti variasi pH, suhu, dan lingkungan ionik. Stabilitas ini memastikan bahwa partikel tetap utuh hingga mencapai targetnya tanpa degradasi atau reaksi yang tidak diinginkan. Ini penting terutama untuk aplikasi jangka panjang di dalam tubuh.

Referensi :

Shaban, M., & Hasanzadeh, M. (2020). Aplikasi biomedis nanosilika berserat dendritik (DFNS): kemajuan dan tantangan terkini. Kemajuan RSC, 10(61), 37116-37133.