Menurut saya pak, hambatan yang ditemukan adalah kurangnya dari warga desa aware akan kehadiran digitalisasi pak, kebetulan saya mengambil study case di Desa Dalung di Kabupaten Badung, ada beberapa warga yang belum mengerti terkait sistem yang sudah di siapkan oleh pemerintah desa, yang membuat pemerintah harus extra tenaga untuk menjelaskan kembali, mencontohkan kembali, dan mengkomunikasikn kembali sistem yang mereka miliki untuk bisa diterima dan dijalankan oleh warga desanya
Putu Krisna Hariyuda// 2022211216// Universitas Warmadewa
oleh PUTU KRISNA HARIYUDA -
Jumlah balasan: 1
Sebagai balasan PUTU KRISNA HARIYUDA
Re: Putu Krisna Hariyuda// 2022211216// Universitas Warmadewa
oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (putu krisna hariyuda) mengenai kurangnya dari warga desa aware akan kehadiran digitalisasi, menurut saya Hambatan lain yang ditemukan di Desa Dalung, Kabupaten Badung, adalah kurangnya kesadaran (awareness) dari warga desa terhadap kehadiran digitalisasi yang telah disiapkan oleh pemerintah desa. Meskipun telah ada sistem yang dikembangkan untuk mempermudah pelayanan dan meningkatkan efisiensi, beberapa warga masih belum sepenuhnya memahami cara kerja sistem tersebut. Hal ini membuat pemerintah desa harus bekerja ekstra keras untuk menjelaskan, mencontohkan, dan mengkomunikasikan kembali bagaimana sistem tersebut berfungsi dan manfaatnya bagi mereka. Proses sosialisasi yang intensif dan berkelanjutan diperlukan agar warga desa dapat menerima dan menjalankan sistem digitalisasi tersebut dengan baik. Tantangan ini mengindikasikan pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan partisipatif agar warga desa merasa lebih terlibat dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang ada.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (putu krisna hariyuda) mengenai kurangnya dari warga desa aware akan kehadiran digitalisasi, menurut saya Hambatan lain yang ditemukan di Desa Dalung, Kabupaten Badung, adalah kurangnya kesadaran (awareness) dari warga desa terhadap kehadiran digitalisasi yang telah disiapkan oleh pemerintah desa. Meskipun telah ada sistem yang dikembangkan untuk mempermudah pelayanan dan meningkatkan efisiensi, beberapa warga masih belum sepenuhnya memahami cara kerja sistem tersebut. Hal ini membuat pemerintah desa harus bekerja ekstra keras untuk menjelaskan, mencontohkan, dan mengkomunikasikan kembali bagaimana sistem tersebut berfungsi dan manfaatnya bagi mereka. Proses sosialisasi yang intensif dan berkelanjutan diperlukan agar warga desa dapat menerima dan menjalankan sistem digitalisasi tersebut dengan baik. Tantangan ini mengindikasikan pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan partisipatif agar warga desa merasa lebih terlibat dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Sekian dan Terimakasih