1. pembelajaran yang efektif menuntut metode dan strategi yang adaptif serta inovatif untuk merespons perubahan kebutuhan siswa, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial. menurut teori konstruktivisme sendiri menekankan bahwa pengetahuan terbentuk melalui interakfi aktif dengan lingkungan, sehingga pembelajaran harus dirancang agar siswasecara aktif membangun pemahaman mereka sendiri. inovasi pembelajaran menjadi penting sebagai jembatan antara teori oendidikan dan kebutuhan aktual siswa, membantu mereka berkembang dala lingkungan yang mendukung eksplorasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah didunia yang terus berubah.
2. teknologi digital menjadi elemen penting dalam mendorong inovasi pembelajaran dengan memungkinkan model pembelajaran baru yang fleksibel, interaktif, dan terpersonalisasi, contohnya teknologi yang mendukug blended learning yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring yang fleksibel. dalam teori konektvitas juga menunjukkan bahwa teknologi memungkinkan individu untuk berbagi dan mengembangkan pengetahuan dalam jaringan luas. melalui kolaborasi virtual dan interaksi sosial, teknologi juga mendukung perkembangan siswa seperti yang dikemukakan oleh vygotsky dalam memperkaya pengalaman belajar mereka secara signifikan.