Nanosilika, khususnya mesoporous silica nanoparticles (MSNs), adalah bahan yang menjanjikan untuk sistem penghantaran obat pada terapi kanker, termasuk kemoterapi. Syarat utama bahan baku nanosilika untuk penghantaran obat meliputi struktur mesoporous dengan luas permukaan yang tinggi, memungkinkan pengangkutan dan pelepasan obat secara terkendali ke target yang tepat. Struktur pori nanosilika dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan ukuran obat, sehingga memberikan efisiensi penghantaran yang optimal ke jaringan kanker tanpa merusak jaringan sehat sekitarnya. Nanosilika juga memiliki biokompatibilitas yang baik, artinya bahan ini dapat berinteraksi dengan tubuh tanpa menyebabkan reaksi toksik yang berlebihan. Selain itu, sifat permukaan nanosilika yang dapat difungsikan memungkinkan penambahan kelompok fungsional atau ligan target, seperti asam folat, yang memungkinkannya menempel langsung pada reseptor spesifik di sel kanker, meningkatkan akumulasi obat di lokasi tumor. Nanosilika juga stabil secara kimiawi, mampu bertahan di dalam tubuh sampai mencapai target, dan memiliki resistensi terhadap degradasi yang lebih baik dibandingkan bahan pembawa lain. Semua keunggulan ini menjadikan nanosilika sebagai pilihan unggul dalam sistem penghantaran obat yang ditargetkan, membantu meningkatkan efikasi terapi dan mengurangi efek samping kemoterapi.