Seperti yang kita ketahui, masih banyak iklan-iklan yang hanya menampilkan video maupun gambar saja. Padahal jika kita amati lagi banyak dari masyarakat Indonesia penyandang disabilitas, dalam konteks ini saya mau membicarakan pada penyandang tuarungu dan tunagrahita. Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa masih banyak dijumpai iklan-iklan salash satunya iklan layanan masyarakat yang masih belum memanfaatkan teks dalam iklannya? Apakah dalam proses pembuatannya ini tidak melihat unsur penyandang disabilitas tersebut?
Pertanyaan tentang Komunikasi pada penyandang disabilitas
oleh SHOFI AMALIA ISLAMI -
Jumlah balasan: 0