Pada masa kolonial, dimana dinamika politik di Indonesia mengalami perubahan akibat munculnya berbagai fraksi, termasuk juga kelompok nasionalis, petisi Sutrajo, dan Gerakan Anti Pemberontakan Indonesia
Fraksi Nasionalis: Kelompok ini terdiri dari para pemimpin yang menginginkan kemerdekaan Indonesia serta berusaha mengurangi pengaruh penjajah Belanda. Mereka berjuang melalui pendidikan, organisasi, dan pergerakan politik, meski banyak dari mereka yang dihadapkan pada pembatasan atau penindasan dari pemerintah kolonial. Fraksi nasionalis ini kemudian menjadi inti dari perjuangan kemerdekaan yang lebih besar di masa depan.
Petisi Sutr ajo (1929): Petisi ini merupakan salah satu bentuk perlawanan terhadap kebijakan kolonial Belanda. Petisi Sutrajo diajukan oleh sejumlah tokoh terkemuka yang merasa bahwa pemerintah kolonial harus memberikan lebih banyak hak kepada rakyat Indonesia. Petisi ini mengkritik ketidakadilan ekonomi dan sosial yang dialami rakyat Indonesia, dan menuntut peningkatan kesejahteraan.