- Keunggulan Penilaian Berbasis Kompetensi dibandingkan dengan Penilaian Konvensional: a.)Fokus pada Kemampuan Nyata: Penilaian berbasis kompetensi menilai kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi nyata, bukan hanya menghafal informasi. Ini membantu siswa memahami relevansi materi yang dipelajari; b.)Pendekatan Holistik: Penilaian ini mempertimbangkan berbagai aspek kompetensi, termasuk keterampilan sosial, emosional, dan berpikir kritis, sehingga memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa; c.)Peningkatan Motivasi: Siswa cenderung lebih termotivasi ketika mereka melihat kemajuan nyata dalam kemampuan mereka, dibandingkan hanya mendapatkan nilai dari ujian tradisional; d.)Umpan Balik yang Konstruktif: Penilaian berdasarkan kompetensi sering kali disertai dengan umpan balik yang lebih mendalam dan konstruktif, yang membantu siswa memahami area yang perlu ditingkatkan.
- Pengaruh Umpan Balik yang Baik terhadap Pengembangan Berkelanjutan bagi Siswa dan Guru: a.)Meningkatkan Kesadaran Diri: Umpan balik yang baik membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan mereka, yang penting untuk pengembangan diri dan pembelajaran berkelanjutan; b.)Peningkatan Strategi Pembelajaran: Bagi guru, umpan balik dari siswa dapat memberikan wawasan tentang efektivitas metode pengajaran mereka, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendekatan dan strategi pembelajaran; c.)Mendorong Diskusi dan Refleksi: Umpan balik yang baik menciptakan ruang untuk diskusi antara siswa dan guru, yang dapat memperdalam pemahaman dan memperkuat hubungan belajar; d.)Membangun Lingkungan Belajar yang Positif: Umpan balik yang positif dan konstruktif membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, di mana siswa merasa nyaman untuk berbagi dan belajar dari kesalahan.
Dengan demikian, penilaian berbasis kompetensi dan umpan balik yang baik saling melengkapi dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan berkelanjutan.