1.Implementasi strategi pembelajaran berbasis teknologi di kelas menghadapi beberapa tantangan utama. Pertama, masalah infrastruktur seperti ketersediaan internet yang stabil dan perangkat yang memadai sering kali menjadi penghalang. Selain itu, siswa yang kurang familiar dengan teknologi mungkin memerlukan waktu tambahan untuk beradaptasi, yang dapat memperlambat proses belajar. Kemampuan guru juga sangat penting; mereka harus mampu mengintegrasikan teknologi tanpa mengganggu dinamika kelas. Terakhir, isu keamanan data siswa perlu diperhatikan agar privasi dan integritas informasi tetap terjaga.
2.Ada beberapa langkah efektif yang dapat diambil untuk merancang pengajaran agar strategi pembelajaran berbasis teknologi dapat berjalan dengan baik.
Pertama, penting untuk merencanakan secara matang dengan membuat rencana terperinci untuk setiap pertemuan dan memastikan bahwa semua siswa memiliki peralatan yang diperlukan.
Selain itu, melatih siswa tentang cara menggunakan perangkat dan aplikasi yang mereka gunakan terlebih dahulu akan membantu mereka mendapatkan informasi terbaru dengan cepat.
Pemantauan aktivitas siswa selama proses pembelajaran juga diperlukan untuk mengidentifikasi siswa yang memerlukan dukungan tambahan.
Selain itu, menciptakan interaksi interaktif melalui diskusi dan tanya jawab dapat membangun hubungan positif tidak hanya antara guru dan siswa, tetapi juga antar siswa itu sendiri.
Bimbingan berkelanjutan melalui sumber tambahan seperti video tutorial dan manual juga penting untuk membantu siswa yang menghadapi masalah.
Terakhir, evaluasi berkala terhadap strategi yang digunakan memastikan efektivitas pembelajaran dan memungkinkan penyesuaian berdasarkan umpan balik siswa.
Langkah-langkah tersebut dapat meningkatkan efektivitas strategi pembelajaran berbasis teknologi di kelas dan meminimalkan tantangan yang muncul.