Sistem transportasi berkelanjutan memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat yang dilayaninya. Sistem transportasi ada untuk menyediakan koneksi sosial dan ekonomi, dan orang-orang dengan cepat mengambil peluang yang ditawarkan oleh mobilitas yang meningkat, dengan rumah tangga miskin mendapat manfaat besar dari opsi transportasi rendah karbon.Keuntungan dari peningkatan mobilitas perlu dipertimbangkan terhadap biaya lingkungan, sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh sistem transportasi.
Ya, mendukung kebijakan pemerintah untuk menggunakan transportasi berbasis listrik dan MRT dapat menjadi solusi untuk mengatasi isu lingkungan dan krisis energi:
-
Penggunaan mobil listrikPemerintah mendorong penggunaan mobil listrik sebagai salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat emisi karbon. Mobil listrik juga dapat menjadi solusi untuk mengantisipasi krisis energi.
-
Manfaat untuk konsumenKebijakan pemerintah untuk mendukung penggunaan mobil listrik memberikan manfaat bagi konsumen, seperti harga kendaraan yang lebih terjangkau, biaya operasional yang lebih rendah, dan infrastruktur pengisian daya yang semakin mudah diakses.
-
Manfaat untuk produsenKebijakan pemerintah untuk mendukung penggunaan mobil listrik memberikan insentif untuk produsen, seperti insentif untuk berinvestasi dalam teknologi kendaraan listrik.
-
Manfaat untuk lingkunganKendaraan listrik dapat mengurangi polusi dan emisi gas buang akibat penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor.PERENCANAAN IMPLEMENTASI DI KOTA TEGALPenerapan program Environmental Sustainable Transport (EST) atau transportasi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yaitu pengembangan transportasi massal, pengembangan teknologi kendaraan yang lebih ramah lingkungan, mengakomodasi Non-Motorized-Transport (NMT), pengaturan tata ruang untuk mengakomodasi pengurangan pergerakan, pengurangan pergerakan kendaraan bermotor, program tersebut merupakan langkah awal guna menangani permasalahan yang ada. Mengakomodasi Non-Motorized-Transport (NMT) yaitu dengan menyediakan fasilitas bersepeda diantaranya lajur sepeda, proporsi pengguna sepeda pada ruas jalan di Kota Tegal sekitar 4%-7% dibandingkan pengguna jalan yang lain.