Diskusi Pembelajaran 12

Peran teknologi informasi dalam pendidikan

Peran teknologi informasi dalam pendidikan

by 220121600942 AFIYATUS SAADAH -
Number of replies: 0
  1. Teknologi informasi dapat membantu meningkatkan akses pendidikan di wilayah terpencil dengan beberapa cara, yaitu:
        • Teknologi informasi memungkinkan penyampaian materi pendidikan melalui platform daring, sehingga siswa di wilayah terpencil dapat mengakses kursus dan pelajaran lainnya.
        • Teknologi informasi memfasilitasi komunikasi antara siswa dan guru melalui email, forum diskusi, atau aplikasi pesan instan, sehingga siswa dapat meminta bantuan kepada guru mengenai materi yang sulit dipahami.
        • Teknologi informasi memungkinkan penggunaan multimedia (video, animasi, simulasi) dalam pembelajaran yang membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa di wilayah terpencil.

     2. Berikut beberapa tantangan dalam mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam kurikulum sekolah, antara lain :

        • Keterbatasan Infrastruktur Teknologi : Salah satu tantangan utama dalam mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam kurikulum sekolah adalah keterbatasan infrastruktur. Banyak sekolah, terutama di daerah terpencil atau kurang berkembang, mungkin tidak memiliki akses yang memadai terhadap perangkat seperti komputer dan tablet dan koneksi internet yang stabil. Tanpa infrastruktur yang memadai, implementasi teknologi menjadi sulit dan tidak efektif.
        • Kurangnya Pelatihan untuk Guru: Integrasi teknologi informasi ke dalam kurikulum memerlukan guru yang terampil dan percaya diri dalam menggunakan alat-alat tersebut. Namun, banyak guru tidak mendapatkan pelatihan yang cukup mengenai cara menggunakan teknologi secara efektif dalam pengajaran mereka. Tanpa pelatihan yang memadai, guru mungkin merasa tidak nyaman atau tidak mampu untuk mengintegrasikan teknologi dengan cara yang mendukung pembelajaran siswa.
        • Konten Kurikulum yang Tidak Sesuai: Integrasi teknologi harus disertai dengan konten kurikulum yang relevan dan sesuai dengan alat-alat digital yang digunakan. Terkadang, kurikulum yang ada tidak dirancang untuk memanfaatkan potensi penuh dari teknologi informasi, sehingga membuat integrasi menjadi kurang efektif.