Pendapat saya mengenai mikoremediasi maupun fitoremediasi untuk mengatasi pencemaran logam berat yaitu untuk keduanya sudah sangat bagus dalam mengatasi pencemaran logam berat, apalagi keduanya menggunakan bantuan bahan biologis. Untuk mikoremediasi menggunakan bantuan mikroorganisme dalam penanggulangannya, sedangkan fitoremediasi menggunakan bantuan tumbuhan dalam penanggulangannya.
Tanaman lain yang berpotensi menjadi agen fitoremediator untuk mengatasi pencemaran limbah logam berat yaitu Salvinia molesta dan Pistia stratiotes. Karena kedua tanaman tersebut merupakan spesies yang mempunyai kadar pertumbuhan yang cepat dan berkemampuan dalam mengakumulasi logam berat dan menyerap nutrien sehingga dapat digunakan untuk merawat air sisa melalui kaedah bioteknologi yaitu fitoremediasi.
Penelitian ini dijalankan untuk menentukan kualitas air sisa kumbahan sebelum dan selepas rawatan menggunakan kaedah fitoremediasi. Selain itu, objektif penelitian ini adalah untuk menilai manfaat Salvinia molesta dan Pistia stratiotes sebagai agen fitoremediasi bagi rawatan air sisa. Sampel tumbuhan akuatik berbeda berat yaitu 10, 20 dan 30 g diuji untuk rawatan tersebut. Ujian ANOVA satu hala menunjukkan perbedaan kadar pengurangan jumlah pepejal terampai dan ammoniakal nitrogen yang bererti (p<0.05) bagi 10, 20 dan 30 g Pistia stratiotes dan Salvinia molesta sepanjang kajian dijalankan iaitu daripada hari 0 sehingga hari ke-7. Keputusan kajian juga menunjukkan 30 dan 20 g Pistia stratiotes dan Salvinia molesta dapat menyingkirkan jumlah pepejal terampai dan ammoniakal nitrogen dengan lebih cepat berbanding berat tumbuhan 10 g. Ujian ANOVA satu hala juga tidak menunjukkan perbezaan yang bererti bagi kadar pengurangan jumlah pepejal terampai dan ammoniakal nitrogen antara Pistia stratiotes dan Salvinia molesta.> < 0.05) bagi 10, 20 dan 30 g Pistia stratiotes dan Salvinia molesta sepanjang kajian dijalankan yaitu dari hari 0 sehingga hari ke-7. Keputusan kajian juga menunjukkan 30 dan 20 g Pistia stratiotes dan Salvinia molesta dapat menyingkirkan jumlah pepejal terampai dan ammoniakal nitrogen dengan lebih cepat berbanding berat tumbuhan 10 g. Ujian ANOVA satu hala juga tidak menunjukkan perbedaan yang berarti bagi kadar pengurangan jumlah pepejal terampai dan ammoniakal nitrogen antara Pistia stratiotes dan Salvinia molesta.
DAFTAR PUSTAKA
Hanafiah, M. M., Mohamad, N. H. S. M., & Aziz, N. I. H. A. (2018). Salvinia molesta dan Pistia stratiotes sebagai agen fitoremediasi dalam rawatan air sisa kumbahan. Sains Malaysiana, 47(8), 1625-1634.