Forum Diskusi Pertemuan ke-10

DWI NANCY INDRIYANI

DWI NANCY INDRIYANI

by DWI NANCY INDRIYANI -
Number of replies: 0

Mikoremediasi dan fitoremediasi adalah dua pendekatan bioremediasi yang efektif untuk mengatasi pencemaran logam berat. Keduanya memanfaatkan organisme hidup—mikroba dan tanaman—untuk mengurangi atau menghilangkan kontaminan dari lingkungan.

-          Mikoremediasi

Mikoremediasi menggunakan jamur untuk menguraikan atau menyerap logam berat dari tanah atau air. Jamur memiliki kemampuan unik untuk menembus jaringan tanaman dan tanah, serta dapat memecah senyawa kompleks beracun menjadi bentuk yang kurang berbahaya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur tertentu, seperti Pleurotus ostreatus (jamur tiram), dapat mengakumulasi logam berat seperti timbal (Pb) dan kadmium (Cd) melalui proses biotransformasi dan akumulasi.

-          Fitoremediasi

Fitoremediasi melibatkan penggunaan tanaman untuk menyerap, mendegradasi, atau menstabilkan logam berat dalam tanah atau air. Tanaman yang digunakan dalam fitoremediasi sering kali adalah spesies hiperakumulator yang mampu menyerap logam berat dalam konsentrasi tinggi tanpa mengalami keracunan. Contoh tanaman yang efektif dalam fitoremediasi termasuk:

Eceng gondok (Eichhornia crassipes): Dikenal mampu menyerap berbagai logam berat seperti timbal (Pb) dan kadmium (Cd).

Kiambang (Salvinia molesta): Mampu menurunkan konsentrasi logam berat dalam limbah cair laboratorium.

Melati air (Echinodorus palaefolius): Telah terbukti efektif dalam menyerap timbal dari air tercemar.

Tanaman Potensial Lainnya

Selain eceng gondok dan semanggi air, beberapa tanaman lain yang memiliki potensi sebagai agen fitoremediator untuk mengatasi pencemaran limbah logam berat meliputi:

  1. Brassica juncea: Juga dikenal sebagai sawi kuning, tanaman ini merupakan hiperakumulator yang efektif untuk logam berat seperti kadmium (Cd) dan timbal (Pb).
  2. Helianthus annuus: Bunga matahari ini dapat menyerap logam berat seperti timbal (Pb) dan arsenik (As).
  3. Thlaspi caerulescens: Tanaman ini dikenal sebagai hiperakumulator untuk seng (Zn) dan kadmium (Cd) di tanah terkontaminasi

Daftar Pustaka

Harun Ronaldo. "Fitoremediasi Logam Berat Timbal (Pb) Menggunakan Melati Air (Echinodorus palaefolius)." [PDF]. Ar-Raniry Repository.

Ferry Wesdy Pappa. "Fitoremediasi Logam Berat (Cu, Cd, dan Ni) Dari Limbah Cair Laboratorium Kimia Oleh Kiambang (Salvinia molesta D.S. Mitchel)." [PDF]. Universitas Kristen Satya Wacana.

Hidrawati et al. "Fitoremediasi Timbal (Pb) Pada Air Tercemar Menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Apu-Apu (Pistia stratiotes)." Jurnal Agrotek, Vol. 7 No. 2 September 2023.