1. Penelitian disebut sebagai "proses yang sistematis" karena melibatkan serangkaian langkah yang terorganisir dan terstruktur dengan jelas. Proses ini mengikuti urutan logis dan metodologis yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data yang relevan. Sistematisitas ini memastikan bahwa penelitian dilakukan secara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan, menghindari kesalahan atau bias yang tidak diinginkan.
2. Identifikasi masalah dalam penelitian penting karena masalah yang jelas dan spesifik menjadi dasar dari seluruh proses penelitian. Tanpa pemahaman yang baik tentang masalah yang ingin diselesaikan, tujuan penelitian menjadi kabur dan tidak terarah. Identifikasi masalah membantu peneliti memfokuskan upaya mereka, menentukan pertanyaan penelitian yang relevan, serta memilih metode yang tepat untuk memperoleh solusi.
3. Pada bagian latar belakang masalah, peneliti perlu menjelaskan konteks dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti. Ini mencakup gambaran umum mengenai topik, kondisi atau fenomena yang terjadi, serta kesenjangan pengetahuan yang ada dalam bidang tersebut. Latar belakang juga menggambarkan permasalahan yang dihadapi, serta menunjukkan relevansi dan urgensi penelitian yang akan dilakukan.
4. Ya, sangat penting untuk memperhatikan sistematika atau isi yang sudah ditetapkan oleh kampus saat menulis proposal dan skripsi. Sistematika tersebut memberikan panduan yang terstruktur untuk penulisan yang baik dan sesuai dengan standar akademik. Mengikuti sistematika yang ditetapkan juga membantu dalam memastikan bahwa seluruh aspek yang diperlukan dalam tugas akhir tercakup dengan lengkap, memudahkan pembaca (dosen pembimbing, penguji) dalam memahami dan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan.