Berdasarkan kehilangan pendengaran seberat 110 dB (kategori tunarungu sangat berat), kemampuan bahasa si A akan mengalami tantangan signifikan:
1. Kemampuan Berbahasa:
- Tidak dapat menangkap informasi verbal
- Sulit berkomunikasi secara lisan
- Keterbatasan pembendaharaan kata
- Perkembangan bahasa terhambat total
2. Metode Komunikasi:
- Sangat bergantung pada bahasa isyarat
- Komunikasi visual/manual
- Membutuhkan penerjemah bahasa isyarat
- Menulis sebagai alternatif komunikasi
3. Kebutuhan Intervensi:
- Terapi wicara khusus
- Penggunaan alat bantu dengar canggih
- Pendidikan dengan metode khusus
- Dukungan psikologis intensif
4. Potensi Perkembangan:
- Membutuhkan intervensi dini
- Penggunaan teknologi modern
- Pendampingan berkelanjutan
- Lingkungan yang mendukung
Kesimpulan: Membutuhkan pendekatan komprehensif untuk mengembangkan kemampuan komunikasi.