Forum Diskusi Pertemuan ke-10

Zibar Rosalia_1822600003_Ups Tegal

Zibar Rosalia_1822600003_Ups Tegal

by ZIBAR ROSALIA -
Number of replies: 0

Konsep fitoremediasi pada dasarnya adalah penggunaan tumbuhan dan asosiasi mikrobia tanah untuk mengurangi konsentrasi atau mengurangi pengaruh meracun bahan pencemar dalam tanah. Fitoremediasi juga merupakan teknologi penambah penghasilan, terutama jika unsur logam yang diserap dari tanah dapat digunakan sebagai ‘bio-ore’ diekstrak sebagai logam berharga, yakni phytomining, dan energi dapat dihasilkan dari pembakaran biomasa tumbuhan.

Fitoremediasi dan Phytomining Logam Berat Pencemar Tanah, Prof. Ir. Eko Handayanto, Ub Press Ditambahkan pada: 24 July 2020.

Selain enceng gondok dan semanggi air, inilah eberapa jenis tanaman hias yang dapat digunakan untuk fitoremediasi logam berat,

  • Calendula officinalis (Marigold), 
  • Celosia cristata pyramidalis (Bunga Jengger Ayam), 
  • Melastoma melabathricum (Senduduk), 
  • Iris lacteal var. chinensis (Bunga Iris),
  • Euphorbia milii (Mahkota Duri), dan
  • Tagetes patula (Marigold Perancis)

Pemanfaatan Tanaman Hias sebagai Agen Fitoremediasi untuk
Mengurangi Kontaminasi Timbal (Pb) di Wilayah Perkotaan Indonesia

Haryanti, D., Budianta, D., & Salni, S. (2013). Potensi beberapa jenis tanaman hias sebagai
fitoremediasi Logam timbal (Pb) dalam tanah. Jurnal Penelitian Sains, 16(2), 53–58.