1. Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan SAM (Successive Approximation Model) memiliki perbedaan utama dalam pendekatan dan fleksibilitas desain pembelajaran. ADDIE adalah model berstruktur linier yang mengikuti tahapan sistematis, dimulai dari analisis kebutuhan hingga evaluasi hasil. Pendekatan ini cocok untuk proyek yang membutuhkan perencanaan rinci dan waktu pengembangan yang panjang. Sebaliknya, SAM menggunakan pendekatan iteratif, di mana desain dilakukan secara cepat dan berulang melalui siklus prototipe dan umpan balik. Model ini lebih fleksibel dan adaptif, memungkinkan desainer untuk membuat perubahan di tengah proses berdasarkan masukan langsung dari pengguna. Sementara ADDIE lebih cocok untuk proyek dengan skala besar dan kebutuhan yang stabil, SAM sering digunakan dalam proyek yang membutuhkan inovasi cepat dan kolaborasi intensif antara tim desain dan pemangku kepentingan.
2. Desain pembelajaran yang interaktif dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Interaktivitas mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi, baik melalui kegiatan seperti kuis, simulasi, diskusi online, maupun eksplorasi mandiri terhadap materi pembelajaran. Ketika siswa secara langsung berinteraksi dengan konten, mereka merasa lebih terlibat secara emosional dan intelektual, sehingga meningkatkan motivasi belajar. Selain itu, desain yang interaktif juga membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik karena mereka dapat mempraktikkan dan mengeksplorasi ide-ide baru dalam konteks yang menarik dan relevan. Dengan melibatkan elemen visual, auditori, dan kinestetik, desain interaktif memenuhi beragam gaya belajar siswa, menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan bermakna.