Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (basilika windiani nirmala janggur) mengenai keterbatasan sumber daya, menurut saya Pengembangan potensi desa seringkali menghadapi tantangan utama berupa keterbatasan sumber daya, baik dalam hal anggaran, tenaga ahli, maupun infrastruktur. Keterbatasan anggaran membuat desa sulit melaksanakan program-program strategis yang mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, kurangnya tenaga ahli menyebabkan keterbatasan pengetahuan dan inovasi dalam mengelola potensi desa, seperti pengembangan produk lokal, pariwisata, atau pengelolaan sumber daya alam. Infrastruktur yang minim, seperti jalan, listrik, dan jaringan komunikasi, juga menghambat aksesibilitas dan konektivitas desa, sehingga sulit bersaing dengan wilayah lain. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan solusi strategis, seperti menjalin kemitraan dengan pihak swasta, pemerintah pusat, dan organisasi non-pemerintah untuk mendapatkan pendanaan tambahan. Selain itu, pelatihan dan pendidikan bagi aparatur desa serta masyarakat dapat membantu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Pengembangan infrastruktur melalui skema kerja sama atau dana desa yang terfokus juga dapat menjadi langkah konkret untuk mempercepat kemajuan desa secara berkelanjutan.
Sekian dan Terimakasih
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (basilika windiani nirmala janggur) mengenai keterbatasan sumber daya, menurut saya Pengembangan potensi desa seringkali menghadapi tantangan utama berupa keterbatasan sumber daya, baik dalam hal anggaran, tenaga ahli, maupun infrastruktur. Keterbatasan anggaran membuat desa sulit melaksanakan program-program strategis yang mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, kurangnya tenaga ahli menyebabkan keterbatasan pengetahuan dan inovasi dalam mengelola potensi desa, seperti pengembangan produk lokal, pariwisata, atau pengelolaan sumber daya alam. Infrastruktur yang minim, seperti jalan, listrik, dan jaringan komunikasi, juga menghambat aksesibilitas dan konektivitas desa, sehingga sulit bersaing dengan wilayah lain. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan solusi strategis, seperti menjalin kemitraan dengan pihak swasta, pemerintah pusat, dan organisasi non-pemerintah untuk mendapatkan pendanaan tambahan. Selain itu, pelatihan dan pendidikan bagi aparatur desa serta masyarakat dapat membantu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Pengembangan infrastruktur melalui skema kerja sama atau dana desa yang terfokus juga dapat menjadi langkah konkret untuk mempercepat kemajuan desa secara berkelanjutan.
Sekian dan Terimakasih