Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (alexander erfan pradita) mengenai Keterbatasan Sumber daya manusia, menurut saya tantangan utama yang dihadapi dalam mengembangkan potensi desa berbasis pemberdayaan masyarakat dan ekologi adalah keterbatasan sumber daya manusia. Banyak desa masih menghadapi kekurangan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan pengetahuan memadai untuk mendukung pengembangan potensi lokal. Keterbatasan ini mencakup rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya pelatihan keterampilan, dan minimnya pemahaman terhadap pentingnya keberlanjutan ekologi. Akibatnya, inisiatif pemberdayaan masyarakat sering kali terhambat oleh kurangnya inovasi dan kemampuan untuk mengelola sumber daya alam secara bijak. Selain itu, minimnya kader-kader lokal yang mampu memimpin dan menginspirasi masyarakat menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan program pemberdayaan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan lokal. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya yang lebih intensif dalam pelatihan, pendidikan, dan pendampingan yang terarah, sehingga masyarakat desa dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan potensi mereka sendiri tanpa merusak lingkungan.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (alexander erfan pradita) mengenai Keterbatasan Sumber daya manusia, menurut saya tantangan utama yang dihadapi dalam mengembangkan potensi desa berbasis pemberdayaan masyarakat dan ekologi adalah keterbatasan sumber daya manusia. Banyak desa masih menghadapi kekurangan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan pengetahuan memadai untuk mendukung pengembangan potensi lokal. Keterbatasan ini mencakup rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya pelatihan keterampilan, dan minimnya pemahaman terhadap pentingnya keberlanjutan ekologi. Akibatnya, inisiatif pemberdayaan masyarakat sering kali terhambat oleh kurangnya inovasi dan kemampuan untuk mengelola sumber daya alam secara bijak. Selain itu, minimnya kader-kader lokal yang mampu memimpin dan menginspirasi masyarakat menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan program pemberdayaan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan lokal. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya yang lebih intensif dalam pelatihan, pendidikan, dan pendampingan yang terarah, sehingga masyarakat desa dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan potensi mereka sendiri tanpa merusak lingkungan.
Sekian dan Terimakasih