Forum Diskusi Mahasiswa

Ahmad Ali Alfakih 2123600011 UPS TEGAL

Ahmad Ali Alfakih 2123600011 UPS TEGAL

oleh AHMAD ALI AL FAKIH -
Jumlah balasan: 1

menurut saya, Tantangan utama dalam mengembangkan potensi desa berbasis pemberdayaan masyarakat dan ekologi mencakup beberapa aspek penting. Pertama, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan sering kali menjadi hambatan dalam implementasi program berbasis ekologi. Kedua, keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola potensi lokal secara efektif dapat menghambat inovasi. Ketiga, minimnya akses terhadap pembiayaan, teknologi, dan pasar membuat masyarakat desa sulit mengembangkan usaha berbasis potensi lokal. Selain itu, koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, sering kali kurang optimal, sehingga kolaborasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

 

Untuk mengatasi tantangan ini secara kolaboratif, diperlukan pendekatan berbasis partisipasi. Pemerintah dapat menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mereka. Sektor swasta dapat berperan sebagai mitra strategis dalam penyediaan teknologi dan akses pasar, sementara lembaga non-pemerintah dapat membantu dalam membangun kesadaran dan memberdayakan komunitas lokal. Pendekatan berbasis ekologi dapat diperkuat dengan mengintegrasikan kearifan lokal, seperti sistem pertanian tradisional yang ramah lingkungan. Selain itu, forum desa atau musyawarah desa dapat digunakan sebagai wadah untuk membangun konsensus dan memastikan keterlibatan semua pihak, sehingga pengelolaan potensi desa menjadi lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kebutuhan lokal.

Sebagai balasan AHMAD ALI AL FAKIH

Re: Ahmad Ali Alfakih 2123600011 UPS TEGAL

oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (Ahmad Ali alfakih) mengenai menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis, menurut saya diperlukan pendekatan berbasis partisipasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi masyarakat guna meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan. Selain itu, sektor swasta dapat menjadi mitra strategis dengan menyediakan teknologi, inovasi, dan akses ke pasar yang lebih luas, sehingga mempercepat proses pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di sisi lain, lembaga non-pemerintah dapat berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat melalui program-program advokasi serta mendorong pemberdayaan komunitas lokal agar lebih mandiri dan proaktif dalam mengelola potensi yang ada di wilayah mereka. Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, tetapi juga memastikan keberlanjutan dalam pelaksanaan program pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Sekian dan Terimakasih