Forum Diskusi Pertemuan ke- 12

Nariyah Nir Anita_1822600019

Nariyah Nir Anita_1822600019

by NARIYAH NIR ANITA -
Number of replies: 0

Berdasarkan pengetahuan tentang bioremediasi dan bioteknologi lingkungan, saya akan memberikan pandangan tentang biodiesel di Indonesia dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting:

 

1. Potensi Bahan Baku Alternatif

 

Indonesia memiliki beberapa potensi bahan baku alternatif untuk produksi biodiesel selain minyak kelapa sawit:

 

a) Minyak Jarak (Jatropha curcas)

- Tanaman yang tumbuh di lahan marginal

- Tidak berkompetisi dengan tanaman pangan

- Memiliki produktivitas minyak yang cukup tinggi

- Dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim Indonesia

 

b) Mikroalga

- Produktivitas minyak jauh lebih tinggi dibandingkan tanaman darat

- Tidak membutuhkan lahan pertanian

- Dapat dikembangkan melalui teknologi bioremediasi

- Mampu menyerap karbon dioksida dengan efisien

 

c) Minyak Limbah (Used Cooking Oil)

- Memanfaatkan limbah yang ada

- Mengurangi permasalahan pembuangan minyak bekas

- Biaya produksi relatif rendah

- Mendukung konsep ekonomi sirkular

 

2. Pertimbangan Lingkungan

 

- Produksi kelapa sawit sering kali dikaitkan dengan deforestasi

- Mikroalga dan minyak limbah memiliki jejak lingkungan yang lebih rendah

- Teknologi bioremediasi dapat membantu mengoptimalkan produksi bahan baku berkelanjutan

 

3. Aspek Ekonomi dan Sosial

 

- Pengembangan bahan baku alternatif dapat menciptakan lapangan kerja baru

- Mengurangi ketergantungan pada satu jenis tanaman

- Mendorong inovasi teknologi dalam bidang energi terbarukan

 

4. Tantangan Implementasi

 

- Dibutuhkan investasi penelitian dan pengembangan

- Perlu dukungan kebijakan pemerintah

- Pengembangan teknologi ekstraksi dan konversi yang efisien

 

Rekomendasi:

1. Pemerintah perlu mendorong riset dan pengembangan bahan baku alternatif

2. Implementasi skala pilot untuk mikroalga dan minyak jarak

3. Fasilitasi kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah

4. Kebijakan insentif untuk pengembangan biodiesel dari sumber alternatif

 

Kesimpulan, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan biodiesel dari bahan baku alternatif. Mikroalga dan minyak jarak tampaknya menjadi pilihan paling menjanjikan, dengan dukungan teknologi bioremediasi untuk mengoptimalkan produksi.