Penerapan kebijakan mandatori biodiesel dinilai cukup optimis. Kedepannya percepatan program mandatori biodiesel dengan tingkat campuran yang semakin tinggi akan memerlukan jumlah CPO yang semakin tinggi pula. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan infrastruktur dan teknologi yang sesuai dengan spesifikasi biodiesel yang akan didistribusikan. Pemerintah perlu mempersiapkan pabrik, TBBM dan kapal pengangkut sesuai dengan spesifikasi FAME yang diberlakukan sehingga produksi biodiesel dapat didistribusikan dan diserap pasar dengan baik.
Selain sawit, tanaman lain yang berpotensi untuk menjadi bahan baku biodiesel, salah satunya adalah jarak pagar, dengan memanfaatkan kandungan minyak dari biji. Biji jarak pagar mengandung rendemen minyak nabati sebesar 35 sampai 45 persen.