Claresta Eka Naomy izin menjawab diskusi IKNB
Pertumbuhan IKNB
Data menunjukkan bahwa IKNB syariah mengalami pertumbuhan yang bervariasi dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, dari Oktober 2020 hingga April 2021, sektor finansial teknologi syariah mencatatkan pertumbuhan aset yang sangat tinggi, mencapai 85,54%. Di sisi lain, lembaga pembiayaan syariah mengalami penurunan aset sebesar -7,78%. Pertumbuhan positif di sektor fintech ini mencerminkan pergeseran preferensi masyarakat menuju transaksi digital, terutama selama pandemi COVID-19.
IKNB syariah terdiri dari beberapa sektor kunci:
- Asuransi Syariah: Mencatat pertumbuhan aset sebesar 6,26%.
- Dana Pensiun: Mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 17,79%.
- Lembaga Keuangan Mikro Syariah: Tumbuh sebesar 2,24%, meskipun masih di bawah potensi maksimalnya.
- Fintech Syariah: Pertumbuhan tertinggi dengan 85,54%, menunjukkan adopsi teknologi dalam layanan keuangan
Peran IKNB : IKNB syariah berperan penting dalam mendukung perekonomian Indonesia, terutama dalam konteks usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan lebih dari 80% pelaku usaha di Indonesia berasal dari sektor UMKM, keberadaan IKNB syariah menawarkan alternatif pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis halal