Sebagai material biomedik, nanosilica memiliki beberapa kriteria khusus yang perlu dipenuhi selain kemurnian tinggi yaitu struktur nano harus memiliki pori yang berukuran meso atau mesoporous nano partikel. Permukaan nanosilica idealnya mengandung gugus fungsional seperti -OH atau -NH2 yang dapat dimodifikasi untuk berinteraksi dengan molekul target atau biomolekul seperti protein, DNA. Selain itu, ukuran partikel yang kecil dan luas permukaan yang besar dapat berinteraksi yang lebih baik dengan sel dan jaringan, meningkatkan efektivitas dalam berbagai aplikasi seperti drug delivery, terapi gen, dan imaging. Nanosilica harus stabil dalam berbagai kondisi pH dan tidak reaktif dengan komponen biologis lainnya.
Referensi:
Chitra, F., Shofiyani, A., Rahmalia, W., Alimuddin, A. H. 2019. Synthesis of Nanosilica from Padas Stone to Reduce The Total Organic Carbon of Palm Oil Waste. 20(1): 39–46.
Eddhie, J. 2017. Strength Development of High-Performance Concrete Using Nanosilica. International Journal of Technology, 8(4): 728–736.