Bahasa sebagai alat komunikasi yang secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dalam kehidupannya, manusia senantiasa terlibat dalam aktivitas komunikasi. Komunikasi sosial adalah kegiatan komunikasi yang diarahkan pada pencapaian suatu situasi integrasi sosial. Komunikasi sosial juga merupakan suatu proses pengaruh-mempengaruhi mencapai keterkaitan sosial yang dicita-citakan antar individu yang ada di masyarakat. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, RT, RW, kota, negara dan lain-lain) untuk mencapai tujuan bersama.
Komunikasi yang memungkinkan individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai paduan untuk menafsirkan situasi apapun yang dihadapi, mempelajari dan menerapkan strategi-strategi adaptif untuk mengatasi situasi-situasi probolematik yang ada di masyarakat. Implisit dalam fungsi komuniksi sosial ini adalah fungsi komunikasi kultural, para ilmuan sosial mengakui bahwa budaya dan komunikasi mempunyai hubungan timbal balik sperti dua sisi dari mata uang. Edward T. Hall menyatakan budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya, maksudnya adalah pada satu sisi komunikasi merupakan suatu mekanisme untuk mensosialisasikan norma-norma budaya masyarakat baik secara “horizontal” yaitu dari suatu masyarakat kepada masyarakat lainnya, ataupun secara “vertikal” yaitu dari suatu generasi kepada generasi berikutnya. Pada sisi lain budaya menetapkan norma-norma (komunikasi) yang dianggap sesuai untuk suatu kelompok tertentu