Dalam nanoteknologi, material dua dimensi (2D) lebih sering digunakan karena sifat-sifatnya yang unik, seperti konduktivitas tinggi dan kekuatan mekanik luar biasa, yang ideal untuk aplikasi elektronik, sensor, dan penyimpanan energi. Contoh 2D adalah graphena. Sementara materi tiga dimensi (3D) , seperti nanopartikel dan nanokomposit, digunakan untuk aplikasi yang melibatkan interaksi antar materi, seperti pengantaran obat dan katalisis, tetapi jarang dibandingkan 2D.