- Tiga Dimensi (3D)
Bahan nanomaterial tiga dimensi adalah material yang tidak terbatas pada skala nano dalam dimensi apa pun. Contohnya adalah nanopartikel, serbuk curah, dispersi nanopartikel, bundel kawat nano, dan tabung nano serta multi-layers.3 Nanopartikel adalah partikel yang berukuran antara 1 dan 100 nanometer dan dapat berbentuk tiga dimensi.5
- Dua Dimensi (2D)
Bahan nanomaterial dua dimensi (2D) memiliki dua dimensinya berada di luar skala nano. Contohnya adalah grafena, nanofilm, nanolayer, dan nanocating. Materi 2D sering digunakan dalam aplikasi biomedis sebagai agen kontras untuk bio-image, obat, dan pengiriman panas.2.
- Pilihan yang Sering Digunakan
Penggunaan dalam Industri
Tiga Dimensi: Bahan 3D, seperti nanopartikel, sangat melimpah dan hadir dalam 78% dari semua produk nano. Mereka digunakan dalam berbagai industri, termasuk farmasi, kosmetik, dan tekstil. Selain itu, nanopartikel juga digunakan dalam aplikasi klinis seperti vaksinasi dan diagnosis penyakit.3.
Dua Dimensi: Meski tidak sebanyak 3D, bahan 2D seperti grafena dan nanofils tetap memiliki aplikasi yang signifikan. Grafena, misalnya, digunakan dalam perangkat elektronik dan katalisis karena sifat-sifat uniknya seperti konduktivitas listrik tinggi dan stabilitas kimia yang baik.3.
Kesimpulan
Berdasarkan penggunaan dan aplikasi, bahan tiga dimensi (3D) seperti nanopartikel lebih sering digunakan dalam berbagai industri karena luasnya aplikasi dan prevalensinya dalam produk-produk komersial. Namun, bahan dua dimensi (2D) seperti grafena juga memiliki peranan penting dalam aplikasi spesifik seperti biomedis dan elektronik, terutama karena sifat-sifat uniknya yang dapat meningkatkan performa perangkat.