Forum Diskusi Pertemuan 11. Nanosilica for Biomedical Aplication

Jawaban Diskusi Pert.11

Jawaban Diskusi Pert.11

by DELA OKTAVIANTI -
Number of replies: 0

Persyaratan Bahan Baku Nanosilika untuk Aplikasi Drug Delivery

Nanosilika telah menjadi bahan yang sangat penting dalam sistem penghantaran obat (drug delivery) karena sifat uniknya. Berikut adalah persyaratan bahan baku nanosilika yang harus dipenuhi untuk aplikasi ini:

  1. Kemurnian Tinggi:
  • Nanosilika yang digunakan harus memiliki kemurnian tinggi, idealnya di atas 90%, untuk menghindari kontaminasi yang dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan dan keamanan bagi pasien.
Ukuran Partikel:
  • Ukuran partikel nanosilika harus berada dalam rentang 1-100 nanometer. Ukuran ini penting untuk memastikan penetrasi yang baik ke dalam sel dan jaringan tubuh, serta untuk meningkatkan bioavailabilitas obat yang dibawa.
Stabilitas dan Reaktivitas:
  • Nanosilika harus stabil secara kimia dan tidak reaktif dengan obat yang dikandungnya. Stabilitas ini penting agar nanosilika dapat bertahan dalam kondisi tubuh tanpa terdegradasi sebelum mencapai target

4.      Karakteristik Permukaan:

  • Permukaan nanosilika harus dapat dimodifikasi untuk meningkatkan interaksi dengan obat dan sel target. Modifikasi ini dapat mencakup penambahan gugus fungsional atau penggunaan surfaktan untuk meningkatkan afinitas terhadap obat..
Hidrofobisitas/Hidrofilisitas:
  • Sifat hidrofobik atau hidrofilik dari nanosilika harus disesuaikan dengan jenis obat yang akan diantarkan. Misalnya, jika obat bersifat hidrofilik, nanosilika juga harus memiliki sifat hidrofilik untuk meningkatkan solubilita

 

 

Persyaratan Bahan Baku Nanosilika untuk Aplikasi Drug Delivery

Nanosilika telah menjadi bahan yang sangat penting dalam sistem penghantaran obat (drug delivery) karena sifat uniknya. Berikut adalah persyaratan bahan baku nanosilika yang harus dipenuhi untuk aplikasi ini:

  1. Kemurnian Tinggi:
    • Nanosilika yang digunakan harus memiliki kemurnian tinggi, idealnya di atas 90%, untuk menghindari kontaminasi yang dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan dan keamanan bagi pasien
      1
      3
      .
  2. Ukuran Partikel:
    • Ukuran partikel nanosilika harus berada dalam rentang 1-100 nanometer. Ukuran ini penting untuk memastikan penetrasi yang baik ke dalam sel dan jaringan tubuh, serta untuk meningkatkan bioavailabilitas obat yang dibawa
      1
      3
      .
  3. Stabilitas dan Reaktivitas:
    • Nanosilika harus stabil secara kimia dan tidak reaktif dengan obat yang dikandungnya. Stabilitas ini penting agar nanosilika dapat bertahan dalam kondisi tubuh tanpa terdegradasi sebelum mencapai target
      2
      4
      .
  4. Karakteristik Permukaan:
    • Permukaan nanosilika harus dapat dimodifikasi untuk meningkatkan interaksi dengan obat dan sel target. Modifikasi ini dapat mencakup penambahan gugus fungsional atau penggunaan surfaktan untuk meningkatkan afinitas terhadap obat
      1
      2
      .
  5. Hidrofobisitas/Hidrofilisitas:
    • Sifat hidrofobik atau hidrofilik dari nanosilika harus disesuaikan dengan jenis obat yang akan diantarkan. Misalnya, jika obat bersifat hidrofilik, nanosilika juga harus memiliki sifat hidrofilik untuk meningkatkan solubilita