Diskusi Sesi Ke-11

Sesi 11

Sesi 11

by AFIFAH AFRA AMATULLAH -
Number of replies: 0

Peran Pembelajaran Sastra Berbasis Karakter dalam Mengembangkan Keterampilan Berbahasa Siswa di SD/MI

 

Pembelajaran sastra berbasis karakter memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan berbahasa siswa di SD/MI. Sastra tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran bahasa, tetapi juga sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah peran dan dampaknya:  

1. Penguatan Keterampilan Berbahasa

- Meningkatkan Keterampilan Membaca: Membaca karya sastra, seperti cerita rakyat, dongeng, dan fabel, melatih siswa memahami struktur narasi, kosakata baru, dan makna yang tersirat dalam teks.  

- Mengasah Keterampilan Menulis: Karya sastra menginspirasi siswa untuk menulis cerita mereka sendiri dengan mengikuti pola dan tema sastra yang telah dipelajari.  

- Mengembangkan Keterampilan Berbicara: Diskusi tentang tema atau pesan moral dalam karya sastra mendorong siswa untuk berbicara secara jelas dan terstruktur.  

- Melatih Keterampilan Mendengarkan: Siswa dilatih mendengarkan dengan aktif selama pembacaan cerita atau puisi, membantu mereka memahami intonasi dan pesan teks.  

2. Penanaman Nilai-Nilai Karakter

- Empati dan Toleransi: Karya sastra memungkinkan siswa melihat dunia dari perspektif tokoh-tokoh cerita, membantu mereka memahami dan menghargai perasaan orang lain.  

- Kejujuran dan Keadilan: Banyak karya sastra mengandung pesan moral yang mengajarkan pentingnya nilai-nilai ini.  

- Kerja Sama dan Kepemimpinan: Proyek-proyek berbasis sastra, seperti drama atau pementasan, mendorong siswa untuk bekerja sama dan memimpin dalam menyelesaikan tugas kelompok.  

 

Aktivitas Pembelajaran Sastra untuk Mendukung Tujuan

Berikut adalah beberapa aktivitas sastra yang efektif dalam mengembangkan keterampilan berbahasa dan karakter siswa:  

 

1. Pembacaan Karya Sastra

- Tujuan: Meningkatkan kemampuan membaca, mendengarkan, dan memahami.  

-Pelaksanaan: Guru membacakan cerita rakyat atau dongeng dengan ekspresi yang menarik. Setelahnya, siswa diajak mendiskusikan pesan moral cerita dan bagaimana pesan itu relevan dalam kehidupan sehari-hari.  

- Manfaat:  

  - Melatih intonasi dan pengucapan.  

  - Memperkenalkan kosakata baru.  

  - Meningkatkan daya imajinasi dan pemahaman siswa.  

 

2. Dramatisasi Karya Sastra

- Tujuan: Mengembangkan keterampilan berbicara, kerja sama, dan kepercayaan diri.  

- Pelaksanaan: Siswa memerankan tokoh dalam cerita sastra yang telah dibaca, menggunakan dialog dan ekspresi sesuai dengan karakter mereka.  

- Manfaat:  

  - Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal.  

  - Melatih empati dengan memahami peran tokoh.  

  - Menanamkan nilai-nilai karakter seperti kerja sama dan tanggung jawab.  

 

3. Proyek Sastra

- Tujuan: Mengintegrasikan berbagai keterampilan berbahasa melalui aktivitas kreatif.  

- Pelaksanaan:  

  - Siswa membuat buku cerita sederhana berdasarkan kisah yang telah dipelajari.  

  - Mengerjakan proyek seni seperti menggambar adegan dari cerita atau menulis ulang cerita dari sudut pandang tokoh lain.  

- Manfaat:  

  - Mengembangkan kemampuan menulis.  

  - Memperkuat daya kreativitas siswa.  

  - Menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab atas hasil karya mereka.