Diskusi Sesi Ke-15

Jawaban Diskusi 15

Jawaban Diskusi 15

oleh SELVI PRADANI -
Jumlah balasan: 0

1. Keterampilan Kognitif (Pengetahuan)

Teknik Penilaian: Tes Tertulis (Pilihan Ganda, Esai, atau Tes AKM).
Penjelasan:

  • Tes tertulis membantu mengukur pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, seperti konsep, fakta, atau teori.
  • Soal esai mendorong siswa berpikir kritis, menyusun argumen, dan memecahkan masalah secara analitis.
  • Dalam konteks AKM, soal berbasis konteks dapat melatih siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata, sehingga meningkatkan kompetensi kognitif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

2. Keterampilan Afektif (Sikap)

Teknik Penilaian: Observasi dan Jurnal Refleksi.
Penjelasan:

  • Guru dapat mengamati interaksi siswa dalam diskusi kelompok, menghargai pendapat teman, dan kepatuhan terhadap aturan kelas.
  • Jurnal refleksi memungkinkan siswa mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka terhadap pengalaman belajar, sehingga membantu guru memahami perkembangan sikap siswa.
  • Teknik ini membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai seperti empati, kerja sama, dan rasa tanggung jawab.

3. Keterampilan Psikomotorik (Praktik)

Teknik Penilaian: Praktik Langsung atau Demonstrasi.
Penjelasan:

  • Guru dapat meminta siswa melakukan eksperimen sains, memainkan alat musik, atau membuat karya seni.
  • Teknik ini membantu siswa mengasah keterampilan teknis dan koordinasi motorik, sekaligus menghubungkan teori dengan praktik.
  • Penilaian psikomotorik melatih ketelitian, konsistensi, dan keterampilan kerja secara sistematis.

4. Penilaian Karakter

Teknik Penilaian: Peer Assessment dan Portofolio.
Penjelasan:

  • Peer Assessment: Siswa saling memberikan umpan balik terhadap tugas atau proyek teman sekelas. Teknik ini membantu mereka belajar saling menghargai, jujur, dan bertanggung jawab dalam memberikan penilaian.
  • Portofolio: Dokumentasi karya siswa yang menunjukkan perkembangan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, disiplin, dan ketekunan.
  • Penilaian ini tidak hanya mengukur hasil, tetapi juga proses, sehingga siswa lebih memahami pentingnya nilai-nilai karakter dalam kehidupan.