Untuk mengukur keterampilan berbahasa siswa dan menanamkan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, kita bisa menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai.
**Penilaian Menyimak (Mendengarkan)**: Siswa mendengarkan cerita atau ceramah, kemudian mendiskusikannya bersama teman. Teknik ini membantu mereka memahami isi, menganalisis pesan moral, dan melatih kemampuan mendengarkan yang baik. Diskusi membantu siswa mengembangkan empati dan kerjasama.
**Penilaian Berbicara (Berbicara)**: Siswa membacakan puisi, presentasi nilai-nilai karakter, atau memainkan peran dalam drama. Kegiatan ini mengasah keterampilan berbicara, meningkatkan percaya diri, dan mengajarkan tanggung jawab dalam menyampaikan pesan moral.
**Penilaian Membaca (Membaca)**: Setelah membaca cerita atau artikel, siswa menganalisis karakter dan nilai-nilai yang terkandung. Ini melatih kemampuan berpikir kritis dan reflektif tentang nilai-nilai karakter yang mereka temui dalam teks.
**Penilaian Menulis (Menulis)**: Siswa menulis esai singkat tentang pengalaman belajar atau cerita yang mencerminkan nilai-nilai karakter. Teknik ini membantu mereka menyampaikan pemikiran dan perasaan mereka secara terstruktur, sekaligus mengembangkan keterampilan menulis.
Dengan pendekatan ini, penilaian tidak hanya berfokus pada keterampilan berbahasa, tetapi juga membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter yang penting dalam kehidupan sehari-hari.