Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia

Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu momen krusial menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang memperlihatkan ketegangan antara golongan muda dan golongan tua dalam menentukan langkah terbaik bagi bangsa. Golongan muda, yang terdiri dari tokoh-tokoh seperti Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, mendesak agar proklamasi segera dilaksanakan tanpa menunggu keputusan Jepang, dengan keyakinan bahwa momentum kemerdekaan harus diambil secepatnya. Sementara itu, golongan tua seperti Soekarno dan Hatta, lebih berhati-hati, mempertimbangkan situasi politik dan diplomasi, serta menunggu keputusan resmi dari Jepang agar kemerdekaan diakui secara internasional.