Dalam metode top-down, teknik yang paling sering digunakan dalam penelitian adalah lithography (litografi) dan ball milling.
-
Lithography:
Metode ini sering digunakan untuk fabrikasi struktur nano pada skala yang sangat presisi, seperti pembuatan perangkat nanoelektronik. Proses ini melibatkan pencetakan pola menggunakan cahaya, elektron, atau ion pada material tertentu untuk menciptakan struktur nano. Keunggulannya adalah kontrol ukuran yang sangat baik, tetapi biayanya tinggi dan kompleks untuk skala besar. -
Ball Milling:
Metode ini lebih sering digunakan untuk produksi material nano, seperti nanopartikel logam atau keramik. Proses ini melibatkan penggilingan material dalam ball mill untuk memecah partikel besar menjadi ukuran nano. Keunggulannya adalah sederhana, murah, dan cocok untuk produksi massal, meskipun kontrol ukuran partikelnya kurang presisi dibanding litografi.
Ball milling lebih umum dalam penelitian material karena fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah dibanding litografi.