Metode top-down dalam sintesis nanopartikel melibatkan pemecahan material besar menjadi partikel yang lebih kecil hingga mencapai skala nano. Beberapa teknik yang sering digunakan dalam pendekatan ini adalah penggilingan bola (ball milling), sputtering, dan ablasi termal. Penggilingan bola adalah salah satu metode yang paling umum, di mana material bulk dihancurkan dengan menggunakan bola penggiling dalam wadah tertutup, menghasilkan nanopartikel melalui gesekan dan benturan. Selain itu, sputtering dan ablasi termal juga digunakan untuk mengubah material menjadi partikel nano dengan cara menguapkan atau mengalirkan material pada permukaan target. Metode ini sangat efektif dalam menghasilkan nanopartikel dengan ukuran dan bentuk yang dapat dikendalikan secara tepat. Karena keandalannya dan kemampuan untuk memproduksi material dalam jumlah besar, pendekatan top-down banyak diterapkan dalam penelitian dan industri, terutama untuk aplikasi yang memerlukan presisi tinggi dalam struktur nanomaterial.