Bahan Diskusi Pertemuan 12

dua belas

dua belas

oleh SINTHA RENIKA PEBRYLIA -
Jumlah balasan: 0

Proses perumusan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 berlangsung dalam situasi yang penuh tekanan, pasca kekalahan Jepang kepada Sekutu. Dinamika antara golongan tua dan muda memuncak hingga peristiwa Rengasdengklok yang mendorong Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Teks Proklamasi dirumuskan secara singkat oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Maeda. Meskipun hanya terdiri dari dua kalimat, teks ini padat makna dan mencerminkan tekad bulat bangsa Indonesia untuk merdeka.