Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (alesandro bernard zacheus) mengenai Keberhasilan otonomi lokal yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat , menurut saya Keberhasilan otonomi lokal yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu contohnya adalah di Kota Solo, Jawa Tengah, yang berhasil menerapkan kebijakan berbasis partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Pemerintah Kota Solo aktif melibatkan warga dalam musyawarah untuk merencanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pemerintah daerah berhasil mengoptimalkan potensi lokal melalui pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang melibatkan partisipasi aktif warga desa, sehingga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian lokal. Keberhasilan-keberhasilan ini menunjukkan bagaimana otonomi lokal dapat dijalankan secara responsif dengan mendengarkan dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga membuktikan bahwa otonomi lokal yang efektif dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Sekian dan Terimakasih
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (alesandro bernard zacheus) mengenai Keberhasilan otonomi lokal yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat , menurut saya Keberhasilan otonomi lokal yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu contohnya adalah di Kota Solo, Jawa Tengah, yang berhasil menerapkan kebijakan berbasis partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Pemerintah Kota Solo aktif melibatkan warga dalam musyawarah untuk merencanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pemerintah daerah berhasil mengoptimalkan potensi lokal melalui pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang melibatkan partisipasi aktif warga desa, sehingga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian lokal. Keberhasilan-keberhasilan ini menunjukkan bagaimana otonomi lokal dapat dijalankan secara responsif dengan mendengarkan dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga membuktikan bahwa otonomi lokal yang efektif dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Sekian dan Terimakasih