Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia

Proses perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan momen bersejarah yang melibatkan ketiga tokoh penting: Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Pertemuan ini berlangsung di rumah Laksamana Maeda, dimulai sekitar pukul 03.00 WIB, di mana mereka mendiskusikan dan menyusun naskah proklamasi yang akan menjadi simbol kemerdekaan bangsa. Dalam suasana yang penuh ketegangan dan harapan, kalimat pertama yang terkenal, "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia," diusulkan oleh Ahmad Soebardjo, sedangkan kalimat terakhir disumbangkan oleh Hatta. Setelah naskah selesai disusun, Sayuti Melik mengetik dokumen tersebut, yang kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta. Pembacaan proklamasi dilakukan di halaman rumah Soekarno pada pukul 10.00 WIB, disaksikan oleh masyarakat yang antusias menunggu momen bersejarah ini. Proklamasi ini bukan hanya sekadar deklarasi kemerdekaan; ia mencerminkan tekad bulat bangsa Indonesia untuk merdeka dan berdaulat, serta menjadi simbol persatuan dalam perjuangan melawan penjajahan. Dengan demikian, proses perumusan teks proklamasi adalah hasil dari kerjasama dan semangat kolektif para pemimpin bangsa dalam menghadapi tantangan besar di masa itu.