Salah satu lingkup perencanaan adalah mengambil keputusan hal ini diperlukan dalam proses memilih dan menentukan langkah yang kedepannya. Suatu perencanaan yang tepat yang disusun secara sistematis dan memperhatikan faktor objektif akan dapat berfungsi sebagai berikut:
- Sarana komunikasi bagi semua pihak penyelenggara proyek.
- Dasar pengaturan alokasi sumber daya.
- Alat untuk mendorong perencana dan pelaksana melihat ke depan dan menyadari pentingnya unsur waktu.
- Pegangan dan tolok ukur fungsi pengendalian. Sebaliknya, suatu perencanaan yang tidak tepat, tidak sistematis dan tidak logis akan segera diikuti oleh adanya himpang tindih dan kebingungan pengimplementasian.
Perencanaan operasional proyek adalah perencanaan terinci yang dimaksud untuk menjabarkan segala sesuatu yang telah digariskan dalam perencanaan strategis menjadi suatu action plan dan performance measurement baseline kegiatan pengendalian