Secara etimologi, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatus yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama (Cahyono, 2020). Sementara secara terminologis, komunikasi berarti proses menyampaikan sesuatu dari seseorang kepada orang lain (Cahyono, 2020). Dalam konteks hubungan antar manusia, komunikasi melibatkan dua pihak atau lebih yang berbeda. Di sisi lain, Moor (1993, dalam Awi, Mewengkang, & Golung, 2016) menyampaikan bahwa komunikasi adalah proses menyampaikan pemahaman antar individu sehingga sampai pada pemahaman tertentu. Dan masih banyak lagi berbagai sumber yang mengemukakan tentang konsep komunikasi. Dari berbagai pengertian yang disampaikan di atas, dapat disimpukan bahwa komunikasi merupakan proses interaksi antara manusia untuk mendapatkan satu pemahaman tentang suatu hal.
Selain kemampuan menyampaikan sesuatu, unsur penting lainnya dari komunikasi adalah mendengarkan. Tidak banyak orang yang memiliki kemampuan mendengarkan yang baik. Bukan hanya bisa mendengar, tetapi mendengarkan. Kecenderungan manusia adalah ingin didengarkan, padahal untuk bisa menyampaikan sesuatu, manusia membutuhkan informasi. Salah satu cara untuk memperoleh informasi adalah dengan mendengarkan. Terlebih ketika bekerja di dalam tim, dengarkan pendapat yang disampaikan oleh anggota tim lainnya. Boleh jadi apa yang mereka sampaikan adalah sesuatu yang belum kita ketahui. Atau, meski sudah kita ketahui, barangkali, mereka menyampaikan dari sudut pandang yang berbeda. Perhatikan baik-baik saat orang lain menyampaikan sesuatu sehingga kita bisa memahami maksud mereka, dan bisa bertanya kembali jika ada yang kurang dimengerti.