ketika kita ingin membuat program kewirausahan di desa tapi sumber SDM di desa tersebut terbatas itu bagiamana karna sulit
Sebagai balasan RIZAL RIDOFI
Re: kewirausahandi desa sulit di munculkan itu bagimana
oleh ANWAR SANUSI -
Ketika kita ingin membuat program kewirausahaan di desa tapi sumber SDM di desa tersebut terbatas hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu alasan keterbatasan, apakah karena banyak masyarakat tak mau atau takut untuk memulai program yang akan dibangun, atau memang jumlah SDMnya saja yang tidak banyak?. Ketika kondisi pertama yang menjadi alasan yaitu banyak masyarakat yang tak mau atau takut, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah me-redesign mindset yang telah tertanam pada masyarakat (fixed mindset menuju growth mindset, sederhananya pemikiran merasa cukup dengan zona nyamannya menuju pemikiran yang selalu ingin berbuat hal baru dan tidak pernah puas hanya pada satu bidang saja), dalam artian bahwa kita perlu mempromosikan orientasi aksi dan perilaku pada masyarakat, bukan kerja berbasis diskusi atau pemikiran saja. Dan sama pula pada kondisi dua yaitu jumlah sdmnya yang sedikit maka kita perlu membentuk growth mindset pada masyarakat bahwa segala sesuatu akan berhasil jika kita bekerja keras, ketika memang jumlahnya SDMnya sedikit, tetap maksimalkan usaha yang akan dijalankan dengan ketersediaan sdm yang ada, yakinkan mereka bahwa selalu ada masa sulit untuk menggapai kesuksesan bahkan seorang bill gates pun pernah mengalami masa sulitnya. Ketika mereka mampu memaksimalkan sumber sdm yang terbatas, maka yakinlah bahwa usaha akan berkembang dan jumlah sdm pun akan meningkat nantinya.
Adapun langkah yang perlu dilakukan ketika me-redesign mindset masyarakat yaitu :
1. Fokus pada Nilai yang akan dibangun dalam kewirausahaan yang akan dijalankan, maksudnya arahkan masyarakat untuk berpikir apa keuntungan atau hal-hal yang bisa mereka peroleh melalui kewirausahaan yang akan dijalankan.
2. Kita harus mampu menunjukkan apa saja pencapaian yang telah kita bangun atau bahkan hasil produksi yang memang sudah direncanakan, atau kalau pun belum ada kita cukup memberikan sukses story orang-orang dalam hal kewirausahaan. Artinya kita tidak perlu menyuruh masyarakat melakukan hal ini itu, tetapi lebih kepada memberikan contoh.
3. Menciptakan segala hal menjadi lebih jelas (mungkin lebih mudah) dan lebih bisa diterima masyarakat.
4. Selalu berani untuk melakukan tindakan baru dan bisa mengambil sisi baik dari tindakan yang sudah dilakukan.
5. Mengetahui posisioning dan peran apa yang dapat kita ambil di masyarakat.
6. Berbasis aksi, yaitu menjawab apa yang akan kita lakukan, mengapa hal ini kita lakukan, dan bagaimana mengimplementasikan hal yang ingin kita capai.
7. Kolaborasi Radikal, artinya menyatukan banyak pemikiran (pemikir inovatif) untuk bisa mendapatkan ide (breakthrough) yang bagus dan mendapatkan solusi dari banyaknya perbedaan ide atau pemikiran di masyarakat.