Pemetaan masalah menjadi penting dalam upaya pemberdayaan setiap daerah. Akan tetapi pemetaan akan selalu bertemu permasalahan jika terhambat dengan adanya sebuah komuniksi antara satu pihak dengan pihak yang lainya, sehingga akan menghambat proses pemberdayaan yang seharusnya dapat mengentaskan masalah yang ada tidak terkecuali di Kota Surakarta. Maka dalam pemetaan masalah sosial ini hal pertama yang dilakukan dengan melakukan komunikasi dengan pembukaan akses ke masyarakat dengan pertama kali berkomunikasi dengan informan kunci sehingga jika dalam pemetaan masalah social sudah memegang kunci akses dari informan kunci maka akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan masyarakat pada saat pemetaan masalah sosial.