Forum Diskusi Modul VI: Pengembangan Project Proposal

Bagaimana cara membuat proyek proposal yang menarik?

Re: Bagaimana cara membuat proyek proposal yang menarik?

by ANWAR SANUSI -
Number of replies: 0
Menurut Titidua.net, Proposal proyek adalah perpanjangan dari proposal bisnis, maka dalam proposal proyek faktor yang penunjangnya adalah kriteria kelayakan suatu proyek. Demikian pula pentingnya suatu aspek’ pengkajian dan penelitian yang seksama dan sistematis sebelum kontrak berlangsung.
Pentingnya kriteria kelayakan ini berpengaruh pada keberhasilan suatu proyek. Misalnya, masyarakat akan memandang berhasil proyek pembangunan pabrik jika dihubungkan dengan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Artinya bagi pemilik proyek, katakanlah kamu yang mengajukan proposal proyek kepada pemerintah, menitik beratkan keberhasilan pada aspek finansial dan ekonomi. Sedangkan bagi pemerintah yang menyambut proposal proyek kamu, lebih luas dalam melihat kontrak proyek tersebut sebagai pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan mendorong prakarsa swasta.

Meskipun demikian, proyek yang diajukan sangat bergantung pada kriteria kelayakan proyeknya. Semakin besar proyek, semakin besar dana yang akan ditanam sehingga akan semakin luas jangkauan dan semakin dalam sifat pengkajiannya. Terutama dalam hal untung atau tidaknya, jika dana yang dikeluarkan dihubungkan dengan aspek sosial ekonomi. Oleh karena itu, dalam penyusunan proposal proyek ini, faktor kelayakan proyek dan keputusan investasi menjadi penentu arahan proposal yang akan kamu buat.

Apa saja yang perlu kamu perhatikan dalam rangka kelayakan proyek ini? Adapun gambarannya sebagai berikut :
1. Lakukan studi kelayakan dan aspek pasar yang mendukung. Studi ini berfungsi menghubungkan manajemen suatu organisasi dengan pasar perusahaan yang bersangkutan atau bidang kajian pada lembaga yang bersangkutan melalui informasi. Informasi ini kemudian digunakan untuk mengindentifikasi kesempatan dan permasalahan yang berkaitan dengan pasar dan pemasaran.
2. Aspek teknis, yaitu letak geografis lokasi, teknologi proses produksi, denah proyek, kapasitas produksi, manajemen, dan organisasi.
3. Perhatikan aspek finansial, yaitu dalam hubungannya pada analisis pendapatan dan aliran kas. Nilai waktu dari uang serta risiko finansialnya.
4. Aspek sosial ekonomi yang mengukur bagaimana tingkat benefit, disbenejit, biaya, sistematika analisis, harga semu, pengambilan keputusan atas harga pasar, dan arus pengembalian.
5. Pendanaan proyek yang erat kaitannya dengan sumber dan macam pendanaan proyek. Bagaimana perhitungan biaya modal, peranan penyandang dana, dan pengajuan pendanaan.
6. Susunlah proposal proyek berdasarkan perencanaan, perangkat, dan peserta/staf.