emiskinan merupakan masalah pribadi keluarga, masyarakat, negara bahkan dunia. Masalah kemiskinan sangatlah kompleks dan bersifat multi dimensional. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk memerangi kemiskinan tersebut, baik pemerintah ataupun individu itu sendiri. Seperti hal nya yang dilakukan oleh para lanjut usia di kecamatan Simalingkar B. Dalam penelitian ini akan digambarkan bagaimana kondisi Sosial Ekonomi Lanjut usia (lansia) miskin di kecamatan Simalingkar B Kabupaten Medan Tuntungan. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti yaitu kondisi Sosial Ekonomi lanjut usia miskin di kecamatan Simalingkar B. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang lansia miskin, 2 orang anggota keluarga lansia miskin. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan selama wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, lansia miskin di Simalingkar B masih mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Hal ini terlihat dari rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan keluarga lansia miskin. Tingkat penghasilan lansia miskin juga masih tergolong berpenghasilan rendah. Pola konsumsi lansia miskin dan pendidikan lansia miskin juga masih rendah. Hal ini diakibatkan karena pendapatan lansia miskin yang tidak menentu, serta pekerjaan sampingan dari para lansia miskin pada umumnya adalah berladang.