Pemetaan sosial atau social mapping adalah sebuah metode atau proses pengumpulan data untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi geografis, sosial, ekonomi, teknik dan kelembagaan masyarakat di wilayah tertentu. Kondisi sosial sendiri diteliti guna mengungkap potensi sosial, hubungan sosial, hubungan kelembagaan, termasuk potensi terjadinya konflik. Sedangkan kondisi ekonomi diteliti guna mengetahui apa saja pekerjaan masyarakat, siapa saja yang terlibat dalam pekerjaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan memahami kondisi sosial ekonomi masyarakat Potensi yang dimiliki desa dapat menjadi batu loncatan bagi desa dalam melakukan pembangunan desa atau dapat merubah kondisi sosial ekonomi desa menjadi lebih baik lagi. Jika potensi dapat dimaksimalkan dengan baik maka akan dapat menjadi tambahan pendapatan desa. Namun sayangnya potensi– potensi yang ada tidak begitu disadari oleh masyarakat desa sendiri, hal ini terjadi diakibatkan karena kurangnya pendidikan atau pemahaman yang dimiliki masyarakat. Cara untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi serta potensi apa saja yang berada di desa maka akan dapat tergambarkan melalui teknik pemetaan sosial. Pemetaan sosial atau social mapping adalah proses pengumpulan dan penggambaran (profiling) data dan informasi, temasuk kebutuhan dan permasalahan (sosial, ekonomi, teknis dan kelembagaan) masyarakat