Forum Diskusi 1: Pemetaan Sosial

Komunikasi dalam rangka pemetaan sosial

Komunikasi dalam rangka pemetaan sosial

by DAVID ANDRIAN -
Number of replies: 0

Pemetaan sosial (sosial mapping) saat ini lazim digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam penanganan masalah sosial yang ada di masyarakat. Pemetaan sosial merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memahami kondisi sosial masyarakat lokal. Menurut Suharto (2005) pemetaan sosial merupakan proses penggambaran masyarakat yang sistemik serta melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai masyakat termasuk didalamnya profil dan masalah sosial yang ada pada suatu masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam Buku Indikator Proper Hijau Kementerian Lingkungan Hidup, tentang Aspek pengembangan Masyarakat (Community Development) bahwa Sosial Mapping memberikan gambaran menyeluruh dari lokasi yang dipetakan, meliputi aktor yang berperan dalam proses relasi sosial, jaringan sosial, kekuatan dan kepentingan masing-masing aktor dalam kehidupan masyarakat terutama dalam peningkatan kondisi kehidupan masyarakat, masalah sosial yang ada termasuk keberadaan kelompok rentan, serta potensi yang tersedia, baik alam, manusia, finansial, dan infrastruktur maupun modal sosial.

  Dalam melakukan pemetaan masalah sosial diperlukan komunikasi yang efektif dalam melakukan pengumpulan data. Komunikasi yang efektif serta didukung dengan prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan akan mendukung terciptanya tertib sosial, stabilitas sosial serta penerusan nilai-nilai lama dan baru yang diagungkan oleh suatu masyarakat. Komunikasi efektif sangat diperlukan untuk memilah informasi yang benar dalam berbagai sektor kehidupan, salah satu contohnya adalah pemetaan masalah di lapangan. Komunikasi dalam memetakan masalah bisa kita bagi menjadi 3 yaitu survey formal, pemantauan cepat (rapid appraisal) dan metode partisipatoris (participatory method)