•Instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan, misalnya dalam perencanaan dan penganggaran yang lebih fokus, terukur dan pro-poor
•Tujuan yang hendak dicapai dengan target-target spesifik dan indikator sesuai konteks nasional dan lokal, hingga desa/kelurahan
•Menjadi acuan dalam penentuan prioritas kebijakan dan program pembangunan nasional dan daerah
•kerangka kerja dan instrumen praktis untuk memantau pelaksanaan kebijakan dan strategi pembangunan guna menjamin akuntabilitas pelaksana kebijakan di pelbagai tingkat. Sebagai “kartu penilaian” untuk membandingkan pencapaian hasil pembangunan di daerah sehingga terjadi skala prioritas dalam proses perencanaan dan alokasi anggaran.
•Transparansi dan multidimensionalitasnya membantu untuk memobilisasi kemitraan multipihak untuk mengatasi pelbagai isu sentral pembangunan