Forum Diskusi Pertemuan 2

Forum Diskusi Pertemuan 2

Number of replies: 6


Ikutilah forum diskusi untuk memperdalam pemahaman Anda!

Pilihlah salah satu obligasi korporasi di Indonesia dan jelaskan peringkat utang yang diberikan oleh Standard & Poor serta alasan mengapa obligasi tersebut memiliki peringkat utang tertentu!
Berikan pendapat Anda mengenai pertanyaan di atas!


In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan 2

by FERNANDO JUSTIN HERMAN -
Obligasi Korporasi yang saya pilih adalah PT Modernland Reality Tbk (MDLN). Pada tahúr 2020, Standard&Poor memberikan peringkat utang kepada MDLN senilai "D". Standard&Poor menilai bahwa MDLN akan mengalami gagal bayar (default) terhadap pembayaran obligasi yang jatuh tempo April 2024 senilai US$ 240. Alasan lainnya, adalah karena MDLN tidak memenuhi kewajibannya pada tanggal 13 Oktober 2020, dimana tanggal tersebut merupakan tanggal pembayaran kupon obligasi. Standard&Poor menegaskan MDLN tidak akan memenuhi kewajibannya untuk membayar kuponnya, padahal sudah melewati grace period 30 hari. Hal itu karena kekuatan kas MDLN sangat rendah.

Menurut Pendapat Saya, faktor utama yang mengakibatkan arus kas MDLN menurun adalah karena terdampak dari pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahin 2020 lalu. Pandemi yang terjadi pasti akan berdampak pada penurunan likuiditas MDLN menurun drastis, sehingga memiliki kemungkinan gagal bayar yang lebih besar.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan 2

by GABRIELLE ONASSIS -
Saya memilih Pakuwon Jati (PWON) sebagai salah satu obligasi korporasi di Indonesia yang baru-baru ini mendapat kenaikan peringkat utang oleh Standard & Poor dari BB menjadi BB+ dengan outlook stabil. Alasan mengapa obligasi tersebut memiliki peringkat utang BB+ saat ini ada dua yaitu berdasarkan kinerja recurring revenue dan profil keuangan Pakuwon Jati yang semakin solid. Menurut saya semenjak tahun 2023 banyak sekali kegiatan ekonomi perusahaan yang mendukung profil keuangan perusahaan menjadi lebih baik. Contohnya akuisisi Four Points Hotel Kuta Bali pada Maret 2023, penyelesaian renovasi dua mall di Jogja dan Solo tahun 2023 dan diharapkan tahun 2024, dan Pakuwon Mall Bekasi yang sedang dibangun dan diperkirakan akan beroperasi di akhir 2024. Sehingga, Standard and Poor menaikkan peringkat utang Pakuwon Jati.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan 2

by MARCELLA ANGELICA -
Obligasi korporasi milik PT Bank Mandiri Persero Tbk mendapatkan rating BBB-/STABLE/A-3 dari Standard&Poor per tahun 2022 yang artinya kinerja perusahaan cukup baik dan layak untuk diinvestasikan namun juga masih memiliki beberapa resiko yang membuat kinerja keuangan perusahaan terbatas dan belum maksimal,

Mengutip dari official website Bank Mandiri, "Adapun, sampai dengan akhir Juni 2022 posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di Bank Mandiri kian melandai menjadi Rp 58,2 triliun. Jumlah tersebut sudah jauh lebih rendah dari posisi Juni 2021 sebesar Rp 96,5 triliun", ini mendukung statement dan rating dari Standard&Poor karena kondisi keuangan Bank Mandiri sendiri masih dalam tahap recovery pasca pandemi yang cukup merugikan bagi perusahaan.

Sama seperti dengan kebanyakan obligasi korporasi yang ada, rata-rata pasti sedang dalam proses recovery pasca-pandemi untuk kembali ke kondisi keuangan yang baik. Menurut saya pribadi, untuk investasi jangka panjang ini masih layak untuk dijadikan opsi.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan 2

by RENDY ANANDA MERYNDINATA -
Obligasi korporasi yang saya ambil adalah Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2023 Seri B. dan Standard & Poor yang diberikan terhadap peringkat utangnya adalah AAA. dimana Peringkat tersebut memiliki arti obligasi tersebut menunjukkan bahwa memiliki kualitas terbaik atau memiliki risiko gagal bayar (default) yang paling rendah.
Pendapat saya mengenai hal tersebut adalah obligasi yang memiliki peringkat tinggi bisa menjadi pilihan untuk melakukan investasi jangka panjang.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan 2

by ERIC GORDON NATHANAEL -
Obligasi korporasi yang saya pilih adalah Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri C. Standard & Poor memberikan peringkat utang kepada XL Axiata adalah senilai AAA. Perusahaan tersebut memiliki peringakt pengembalian utang yang baik dan mengalami kenaikan lebih tinggi pada saat pandemi Covid-19. Kedepannya Perusahaan XL juga akan mengakuisisi first media dengan arti akan memperluas Perusahaan dan mempertahankan peringkat utang di persusahaan tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan 2

by FELICIANA NATALI -
Memilih obligasi korporasi yaitu: obligasi berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I tahun 2023 seri c hal tersebut dikarenakan memiliki resiko yang rendah, obligasi ini sering dianggap sebagai investasi yang lebih aman dibandingkan saham. Tidak hanya itu tetapi juga memiliki potensi pendapatan tetap yang di dalam nya terdapat bentuk kupon yang dibayarkan secara berkala.